Kau tak kan merasa, ada orang yang mengharap dirimu.
Kau tak kan sadar, ada orang yang tersiksa karna terus ingatmu.
Kau tak kan tahu, ada orang yang selalu dihantui bayangmu.
Kau tak kan mengerti, perasaan orang yang ingin melupakanmu.
Kau tak kan paham, keinginan orang yang menanti hatinya patah.
Kau tak kan mendengar, rintihan orang yang menahan perih.
Kau tak kan melihat, senyum orang itu palsu.
Karna ku memilih... diam...
--Ayoo doong, Semangat!! Semangat!!--
Kau tak kan sadar, ada orang yang tersiksa karna terus ingatmu.
Kau tak kan tahu, ada orang yang selalu dihantui bayangmu.
Kau tak kan mengerti, perasaan orang yang ingin melupakanmu.
Kau tak kan paham, keinginan orang yang menanti hatinya patah.
Kau tak kan mendengar, rintihan orang yang menahan perih.
Kau tak kan melihat, senyum orang itu palsu.
Karna ku memilih... diam...
--Ayoo doong, Semangat!! Semangat!!--
3 comments:
Adduuhhh, jangan kebanyakan melamun... terdiam.
^_^
berusaha melupakan lebih menyakitkan daripada diam..Maksudnya??? hehehe, gak nyambung yak.. ;p
@ Mbak Iko
Lumayan Mbak, lamunannya menghasilkan tulisan ^_^
@ mnx
Maksudnya diam lebih menyakitkan daripada sakit hati, halah... ;)
Anyway, thanks buat commentnya
Post a Comment