Ganjalan yang paling berarti adalah dana. Pada mulanya KBRI dan Lembaga kemahasiswaan tertinggi di sini menjanjikan bantuan. Ketidakpastian berlangsung hingga h-7. Ternyata penanggungjawab keuangan sedang ke Indonesia sampai h-1. Terus terang panitia kelabakan setengah mati. Acara kita jadi atau tidak?
Keputusan diambil. Bantuan dana dianggap tidak pernah ada. Penarikan sumbangan wajib dioptimalkan. Panitia yang belum membayar harus ditagih. Koordinator zone juga harus memastikan semua anggota di-zone-nya melunasi sumbangan.
H-2. Waktu gladi terakhir dihelat, datang kabar buruk lagi. Ternyata tempat yang akan digunakan baru di-booking! Dan tempat tidak bisa dipakai pada jam yang direncanakan, harus mundur 4 jam!
Menurut prosedur, booking tempat harus dilakukan panitia dengan perantara Lembaga tertinggi mahasiswa. Dan ternyata (lagi), orang yang diserahi tugas oleh ketua Lembaga kemahasiswaan tersebut baru bergerak. Padahal sudah 2 minggu terhitung mulai dia ditunjuk!
Akhirnya kami pasrah, acara diundur 4 jam. Panitia habis-habisan mempublikasikan pergeseran waktu dalam 2 hari. Secara umum, tempat tinggal mahasiswa di sini tersebar. Apalagi masih ada mahasiswa dari daerah yang mau datang.
Alhamdulillah, pada hari h, dana yang terkumpul mencukupi. Tanpa bantuan pihak manapun. Dan acara bisa dipastikan terselenggara tanpa harus meminjam. Allahu akbar, KITA BISA!
Selanjutnya
Keputusan diambil. Bantuan dana dianggap tidak pernah ada. Penarikan sumbangan wajib dioptimalkan. Panitia yang belum membayar harus ditagih. Koordinator zone juga harus memastikan semua anggota di-zone-nya melunasi sumbangan.
H-2. Waktu gladi terakhir dihelat, datang kabar buruk lagi. Ternyata tempat yang akan digunakan baru di-booking! Dan tempat tidak bisa dipakai pada jam yang direncanakan, harus mundur 4 jam!
Menurut prosedur, booking tempat harus dilakukan panitia dengan perantara Lembaga tertinggi mahasiswa. Dan ternyata (lagi), orang yang diserahi tugas oleh ketua Lembaga kemahasiswaan tersebut baru bergerak. Padahal sudah 2 minggu terhitung mulai dia ditunjuk!
Akhirnya kami pasrah, acara diundur 4 jam. Panitia habis-habisan mempublikasikan pergeseran waktu dalam 2 hari. Secara umum, tempat tinggal mahasiswa di sini tersebar. Apalagi masih ada mahasiswa dari daerah yang mau datang.
Alhamdulillah, pada hari h, dana yang terkumpul mencukupi. Tanpa bantuan pihak manapun. Dan acara bisa dipastikan terselenggara tanpa harus meminjam. Allahu akbar, KITA BISA!